MEMBENTUK DADA YANG TEBAL DAN KUAT


Bagaimana Cara Membentuk Dada yang Besar, Tebal dan Kuat


Setiap orang yang masuk ke gym umumnya mempunyai insting pertama kali untuk membentuk otot dada mereka. Dada yang kekar bisa dikatakan menjadi simbol maskulin dan seorang pria yang mempunyai dada kekar mengundang perhatian dan hormat.

Jika anda lihat Arnold dan Franco Columbo mempunyai dada terbaik dan walaupun mereka sudah memiliki genetik yang bagus untuk bentuk tubuh mereka, tetapi tetap mereka melakukan latihan dan program yang benar serta intensitas yang tinggi.



Setelah observasi ratusan para trainer dan para anggota gym, berikut ini muncul beberapa anomali yang membuat banyak orang tidak bisa membentuk dada yang bagus. Ini perlu diingat saat berlatih.

Anomali Penting Latihan Dada

1. Scapula (Belikat) Retraction

Ini adalah aturan yang paling penting ketika melakukan latihan dada apapun. Anda harus bisa menarik bahu ke belakang dan turun dan belikat (scapula / bagian dipunggung atas yang seperti tulang lempengan) ditahan selama berlatih dada. Ini membantu anda untuk mengisolasi otot pectoral (dada) secara penuh sehingga mengaktifkan serat otot secara maksimum. Orang yang kesulitan melakukan ini, dan ini akan dijelaskan kemudian, tidak pernah merasakan kontraksi otot dada yang penuh dan lebih sering terasa lelah dibagian bahu dibandingkan dada.

2. Kurva dan Fleksibilitas Tulang Belakang



Ini adalah bagaimana tulang belakang yang sehat dan normal tampak dan anda bisa melihat adanya lengkungan yang natural yang menyediakan banyak fungsi sehubungan dengan postur, gerakan, redaman guncangan, perlindungan syaraf, fleksibilitas dan lainnya. Sehubungan dengan pembentukan dada, jika seseorang mempunyai tulang belakang yang rata/lurus dengan sedikit lengkungan saja, mereka mempunyai lebih banyak kesulitan untuk melengkungkan punggung mereka agar bisa melakukan kontraksi scapula selama latihan dada.

3. Deltoid dan Triceps yang Dominan

Seseorang yang mempunyai bahu (delta) dan triceps yang sangat kekar akan kesulitan mengisolasi dada ketika berlatih karena kedua otot bahu dan triceps mendominasi beban dan mengambil alih tugas otot dada. Ini berarti otot dada tidak bisa bekerja secara penuh.

4. Deltoid dan Triceps yang Lemah

Kebalikan dari poin tiga, sepasang delta / bahu dan triceps yang lemah dapat menjadi penghalang kemampuan latihan dada karena otot tersebut akan kelelahan dulu sebelum dada bisa secara penuh berlatih hingga lelah. Jika anda melakukan gerakan press yang delta dan triceps sangat terlibat dan kemudian otot tersebut sudah menyerah terlebih dulu, maka latihan tidak bisa berlanjut dan dada jadi kurang terstimulasi.

5. Mulai dari Awal

Jika anda adalah pemula, maka akan susah merasakan kontraksi otot dada yang tepat saat berlatih. Anda tidak saja masih belum punya feeling mengenai otot mana yang bekerja tetapi mungkin juga karena otot dada yang dimiliki masih tipis sehingga tidak ada kontraksi yang terasa. Dalam kasus ini, fokus pada teknik dan mental sangatlah penting dan begitu otot dada anda mulai menebal, akan lebih mudah untuk merasakan kontraksi dan mulai proses pertumbuhan otot.

6. Fleksibilitas yang Rendah

Ini ada hubungannya dengan poin 1 dan 2. jika fleksibilitas tubuh bagian atas anda rendah, misalnya sendi bahu mempunyai ruang gerak yang terbatas dan tulang belakang anda kurang sesuai, maka melengkungkan punggung dan melakukan scapula retraction lebih sulit. Latihan dengan postur dan fleksibilitas yang jelek dapat meningkatkan resiko cedera juga.

Anda sebaiknya juga membaca artikel Golden Rule Latihan Dada untuk melengkapi pengetahuan tentang pembentukan otot dada yang anda inginkan.